MASALAH KECIL

Dalam perjalanan pulang dari berpergian, seorang laki-laki berhenti di toserba.
“Senang sekali kembali ke rumah” kata laki-laki itu kepada pemilik toko yang sudah tua. “Ada kejadian apa selama saya pergi?”

Si pemilik toko berpikir sebentar kemudian berkata, “Tidak, tidak ada. OH…., anjingmu mati.”

Lelaki itu menangis, “Anjingku! Apa yang telah terjadi ?”

“Ia terperangkap dalam kandang kuda yang terbakar.”

“Kebakaran dikandang kuda? Dari mana asalnya?”

“Waktu gudangmu terbakar, kudamu ikut terbakar.”

“Bagaimana kudaku bisa terbakar?”

“Percikan api dari atap rumahmu mungkin terbang kesana.”

“Apa yang terjadi dengan rumahku?”

“Oh, Cuma api. Percikannya meluas kemana-mana.”

“Kenapa bisa ada api?”

“Mungkin dari lilin.”

“Lilin apa?”

“Yang ada disekeliling peti mati orang tuamu.”

“Peti mati orang tuaku? Kenapa dia meninggal?”

“Yah, ada isu yang mengatakan bahwa dia kena serangan jantung ketika mendengar istrimu kabur bersama tukang susu. Tapi selain itu tidak ada berita apa-apa untuk diceritakan.

Berita ada dimata yang melihat, atau ditelinga yang mendengar.
Aturan No 1 : Jangan mencemaskan masalah-masalah kecil
Aturan No 2 : Semua masalah adalah masalah kecil